Sunday, 23 October 2016

Bab 1 SIBK Bagian A-E Skripsi

A.       Tujuan Pengembangan
Berdasarkan permasalah yang ada maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
1.         Mengembangkan Sistem Informasi Bimbingan Konseling berbasis website untuk membantu guru BK melakukan layanan-layanan Bimbingan dan Konseling.
2.         Menguji kelayakan Sistim Informasi Bimbingan Korseling.

B.        Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Spesifikasi sistem informasi Bimbingan Konseling yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut:
1.        Sistem informasi berisikan halaman berita, konsultasi, input data siswa, dan rekapitulasi.
2.        Sistem informasi berbasis website online dengan menggunakan framework Codeigniter dan Bootsrap dalam pengembagannya.
3.        Sistem informasi memiliki halaman login untuk siswa dan konselor (admin).
4.        Memiliki Code Managemenet System (CMS) untuk peserta didik maupun guru BK.
5.        Website yang dihasilkan bersifat responsive.
6.        Menggunakan localhost untuk mengembangkan dan ujicoba produk.

C.        Pentingnya Pengembangan
Berikut ini merupakan pentingnya pengembangan :
1.         Bagi Peserta Didik
Peserta didik akan menerima pelayanan bimbingan dan konseling secara seimbang dan menyeluruh, baik dalam hal kesempatan, bidang bimbingan dan jenis-jenis layanan bimbingan yang diperlukan.
2.         Bagi Guru BK
Memungkinkan guru BK untuk menghemat waktu, usaha, biaya, dengan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, dan usaha coba-coba yang tidak menguntungkan.
Guru BK mengetahui peranannya masing-masing.
3.         Bagi Penulis
Memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di SMAN 1 Pandaan.
D.       Asumsi Keterbatasan Pengembangan
Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan beberapa asumsi dasar sebagai berikut:
1.        Peserta didik dan guru BK dapat menggunakan komputer dan internet.
2.        Peserta didik dan guru BK dapat menggunakan website untuk berkomunikasi.
3.        Peserta didik dapat menggunakan sistem informasi untuk memasukkan data.
4.        Guru BK dapat menggunakan sistem informasi untuk mengolah, mengedit, dan menyebarkan informasi.
5.        Peserta didik dan guru BK memiliki peralatan yang memadai untuk mengakses internet dan membuka sistem informasi bimbingan konseling.
6.        Website bimbingan konseling berfungsi sebagai layanan dukungan sistem untuk membantu guru BK melakukan layanan dasar, layanan responsive dan layanan perencanaan individual yang diterapkan di SMAN 1 Pandaan.
7.        Sistem informasi bimbingan konseling tidak menggantikan peran guru BK secara utuh, tetapai sebagai alat bantu pada layanan yang dilakukan oleh guru BK.
8.        Sistem informasi hanya diterapkan pada SMAN 1 Pandaan.

E.        Definisi Istilah atau Definisi Operasional
1.         Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung sekolah.
2.        Pengurus Besar IPBI (2001:2) mendefinisikan program bimbingan dan konseling sebagai satuan rencana keseluruhan kegiatan bimbingan dan konseling yang akan dilaksanakan pada periode waktu tertentu, seperti periode bulanan, semester, tahunan.

3.         Website adalah kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam Internet.

BAB 1 Sistem Informasi Bimbingan Konseling SMAN 1 Pandaan Berbasis Website

BAB 1
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
ProgramBimbingan dan Konseling (BK) merupakan bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, upaya guru BK maupun berbagai aspek yang terlingkup dalam program merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh kegiatan yang diarahkan kepada pencapaian tujuan pendidikan di SMAN 1 Pandaan.
Sebagai bagian yang terpadu, program bimbingan dan konseling diarahkan kepada upaya yang memfasilitasi siswa untuk mengenal dan menerima dirinya sendiri serta lingkungannya secara positif dan dinamis, dan mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab, mengembangkan serta mewujudkan diri secara efektif dan produktif, sesuai dengan peranan yang diinginkan di masa depan, serta menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya.
Salah satu tugas BK di SMAN 1 Pandaan adalah memberikan layanan responsive yang berfungsi untuk membantu menyelesaikan masalah siswa. Untuk melaksanakan layanan responsive BK masih menunggu informasi dari pihak yang berkaitan ataupun dari siswa itu sendiri. Penyampaian masalah juga terbatas pada jam sekolah sehingga ketika ada siswa yang mengalami masalah diluar jam sekolah BK kesulitan untuk membantu menyelesaikannya.
Layanan lain di BK SMAN 1 Pandaan yaitu mengumpulkan data yang berkaitan dengan pribadi siswa dan kelanjutan studi setelah lulus entah itu bekerja atau melanjutkan kuliah. Untuk menanggapi kelanjutan studi ini pihak sekolah memberikan informasi kepada setiap siswa melalui media ketua kelas atau lewat papan pengumuman. Pemberian informasi ini sering mengalami kendala karena tidak adanya komunikasi antara BK dengan siswa sehingga banyak informasi yang tidak diketahui ataupun kurang dimengerti.
Tugas lain dari BK adalah membuat laporan administrasi seperti data pribadi siswa, daftar siswa asuh, laporan konseling individu, rekap konseling dan laporan administrasi lain yang mungkin dibutuhkan. Pembuatan kebutuhan administrasi ini kebanyakan masih dilakukan dengan tulis tangan. Untuk melaksanakan tugas administrasi ini BK sudah dibantu aplikasi yaitu, Microsoft Excel dan Sistem Inforasi Manajerial Bimbingan Konseling (SIMBK).
Microsoft Excel digunakan untuk memasukkan data yang didapat oleh guru BK lewat angket yang mereka sebarkan. Angket ini masih berupa angket manual yang mereka harus memasukkan manual setiap data yang mereka peroleh ke dalam Microsoft Excel. Kegiatan yang dilakukan oleh guru BK ini memiliki kendala yaitu sering teradi kesalahan ketika memasukan data yang mereka peroleh. Pemasukan data juga memerlukan waktu yang lama.
SIMBK yang digunakan SMAN 1 Pandaan merupakan program berbasis desktop untuk menyelesaikan masalah administrasi perserta didik. SIMBK memiliki menu file, entri data, laporan, dan help. Menu file berfungsi untuk profil dan kebutuhan yang lain. Entri data berfungsi untuk memasukkan siswa ke dalam database SIMBK. Menu laporan berfungsi untuk membuat laporan dari entri data yang dilakukan. Menu help berfungsi untuk mengetahui cara kerja dan pembuat dari SIMBK.
SIMBK memiliki menu yang dapat membantu layanan administrasi SIMBK tetapi tidak digunakan oleh BK SMAN 1 Pandaan. Hal ini disebakan karena SIMBK berbasis desktop sehingga tidak dapat diakses dengan mudah oleh peserta didik. Database siswa baru yang terdapat di sekolah juga tidak maksimal ketika dimasukkan ke dalam SIMBK. SIMBK juga hanya difasilitasi layanan administrasi sehingga kebutuhan lain BK tidak terpenuhi. 
Salah satu fasilitas yang cukup baik terdapat di SMAN 1 Pandaan adalah jaringan internet dan komputer. Jaringan internet di SMAN 1 Pandaan sudah hampir mencakup semua sekolah. Guru BK di SMAN 1 Padaan juga mempunyai dan dapat mengoperasikan komputer.
Berdasarkan permasalahan yang ada dan sarana prasaran yang telah memadai, solusi yang digunakan adalah membuat sebuah Sistem Informasi Bimbingan Konseling (SIBK) berbasis website untuk SMAN 1 Pandaan. Hal ini dikarenakan SMAN 1 Pandaan sudah memiliki jaringan internet yang memadai. Sistem ini nantinya akan memiliki layanan tambahan yang tidak dimiliki oleh SIMBK. Akan ada layanan berita, responsive, dan administrasi.
Layanan berita akan berisikan informasi yang ingin diberitahukan Guru BK kepada perserta didik. Informasi ini dapat berupa siswa yang sukses melakukan bimbingan di SMAN 1 Pandaan, daftar siswa yang diterima pada PTN, atau pengumuman-pengumuman lain yang ingin BK informasikan kepada peserta didik. Layanan responsive akan memiliki sebuah halaman yang berbeda dan memiliki menu login untuk memasukinya. Hal ini dikarenakan layanan responsive harus dijaga kerahasiaannya. Yang terahir adalah layanan administrasi, layanan ini tidak jauh berbeda sengan layanan adiminintrasi SIMBK akan tetapi akan lebih disesuaikan dengan format sekolah dan kebutuhan sekolah.
Dengan adanya website bimbingan konseling, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan oleh BK SMAN 1 Pandaan dapat meminimalisir kesalahan yang dibuat sebelumnya. Selain itu diharapkan setiap tugas dari guru BK dapat berjalan dengan maksimal.

Baca juga lanjutannya : 
http://kabar-kuliah.blogspot.co.id/search/label/asumsi%20keterbatasan